STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK - TUGAS KEWIRAUSAHAAN
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK - TUGAS KEWIRAUSAHAAN
Strategi Pengembangan Produk
Produk adalah suatu bentuk barang atau
jasa, yang ditawarkan dan telah dibuat sedemikian rupa untuk ditawarkan atau
dijual, dimiliki, dan digunakan atau dikonsumsikan agar dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk juga merupakan salah satu variabel
yang menentukan dalam kegiatan suatu usaha. Tanpa produk, suatu perusahaan
tidak dapat melakukan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Banyaknya
pesaing dalam dunia bisnis memerlukan suatu bentuk produk yang berbeda satu
sama lainnya. Produk suatu perusahaan haruslah memiliki suatu keunggulan
ataupun kelebihan dibandingkan produk yang dihasilkan perusahaan lain, dalam
hal ini perusahaan pesaing.
Strategi pengembangan produk adalah
bagian dari strategi korporasi (corporate strategy). Dalam strategi
pengembangan produk terdapat potensi keuntungan maupun risiko dari aktifitas
pengembangan produk, dan banyak faktor yang menyebabkan suatu organisasi
mempertimbangkan melakukan pengembangan produk baru. Hampir semua organisasi
menemukan bahwa pendekatan strategi managerial pada aktifitas pengembangan
produk baru akan meningkatkan peluang keberhasilan dan juga meminimasi biaya
dan risiko.
Dalam dunia bisnis dan marketing,
istilah pengembangan produk (product development) sudah lazim dibicarakan,
dibahas dan dianalisis. Secara umum, pengembangan produk dapat diartikan
sebagai suatu usaha yang dilakukan perusahaan untuk menambah manfaat, ciri,
desain dan layanan pada barang dan jasa.
3
strategi ini bisa Anda coba praktikkan:
1). Mengutamakan Kebutuhan Pasar
Kebutuhan
pasar harus menjadi pertimbangan utama Anda saat hendak mengembangkan produk.
Hal ini tentu akan sulit dilakukan jika Anda termasuk pengusaha yang terlalu
kaku dalam berbisnis.
Di
dunia bisnis modern perubahan permintaan pasar kerap kali berubah secara
ekstrem dan cepat. Oleh sebab itu, Anda harus siap beradaptasi dan berkompetisi
setiap hari.
2). Membuat Keputusan Berdasarkan Data Yang Valid
Jangan
melakukan pengembangan produk dengan dasar asumsi atau spekulasi yang tidak
jelas. Pakailah data yang valid untuk melakukan perhitungan yang matang terkait
hal-hal apa saja yang bisa dikembangkan dari produk Anda.
Untuk
dapat melakukan strategi ini, Anda harus bisa membuat rekapitulasi data yang
valid dan detail sehingga data akan lebih mudah diolah.
3). Tidak Mengubah Produk Secara Ekstream
Jika
Anda saat ini tengah mengembangkan bisnis di bidang makanan, akan sangat aneh
jika tiba-tiba Anda beralih ke bisnis konveksi. Meskipun pengembangan produk
harus selalu mengikuti permintaan pasar, bukan berarti Anda harus mengubah
produk dengan cara yang terlalu ekstrem. Konsistensi Anda dalam menjalankan
sebuah bisnis juga memiliki pengaruh yang besar pada kualitas produk yang Anda
kembangkan.
Itu dia
3 strategi pengembangan produk yang bisa diterapkan dalam bisnis. Pada
akhirnya, kualitas produk yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan
jumlah penjualan yang berhasil dilakukan. Oleh karena itu, teruslah berusaha
melakukan perbaikan dan pengembangan pada produk yang dijual agar usaha didapat terus berkembang.
Komentar
Posting Komentar