TUGAS MOTIVASI USAHA - MOTIVASI BERPRESTASI
Motivasi berprestasi merupakan faktor pendorong
untuk menentukan keberhasilan dalam belajar dan untuk meraih atau mencapai
sesuatu yang diinginkannya agar meraih kesuksesan. Besar kecilnya pengaruh
tersebut tergantung pada intensitasnya.
·
Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi
Berprestasi
1)
Menyukai situasi
atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil-hasilnya dan bukan
atas dasar untung- untungan, nasib, atau kebetulan.
2)
Memiliki tujuan
yang realistis tetapi yang menantang dari tujuan yang terlalu mudah dicapai
atau terlalu besar resikonya.
3)
Mencari situasi
atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk
menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjaannya.
4)
Senang bekerja
dan bersaing untuk mengungguli orang lain.
5)
Mampu
menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6)
Tidak tergugah
untuk sekedar mendapatkan uang, status, atau keuntungan yang lainnya. Ia akan
mencarinya apabila hal-hal tersebut merupakan lambang prestasi, suatu ukuran
keberhasilan.
·
Aspek Motivasi Berprestasi
McClelland (dalam
Marwisni Hasan 2006) menyatakan bahwa orang yang mempunyai motivasi
berprestasi yang tinggi, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a)
Mempunyai
tanggung jawab pribadi. Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi akan
melakukan tugas sekolah atau bertanggung jawab terhadap
pekerjaannya. Siswa yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan
akan puas dengan hasil pekerjaan karena merupakan hasil usahanya
sendiri.
b)
Menetapkan nilai
yang akan dicapai atau menetapkan standar unggulan. Siswa menetapkan nilai yang
akan dicapai. Nilai itu lebih tinggi dari nilai sendiri
(internal) atau lebih tinggi dengan nilai yang dicapai oleh orang lain
(eksternal). Untuk mencapai nilai yang sesuai dengan standar
keunggulan, siswa harus menguasai secara tuntas materi pelajaran.
c)
Berusaha bekerja
kreatif. Siswa yang bermotivasi tinggi, gigih dan giat mencari cara yang
kreatif untuk menyelesaikan tugas sekolahnya. Siswa mempergunakan
beberapa cara belajar yang diciptakannya sendiri, sehingga siswa lebih
menguasai materi pelajaran dan akhirnya memperoleh prestasi yang tinggi.
d)
Berusaha
mencapai cita-cita. Siswa yang mempunyai cita-cita akan berusaha sebaik-baiknya
dalam belajar atau mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar. Siswa akan
rajin mengerjakan tugas, belajar dengan keras, tekun dan ulet dan tidak mundur
waktu belajar. Siswa akan mengerjakan tugas sampai selesai dan bila mengalami
kesulitan ia akan membaca kembali bahan bacaan yang telah diterangkan guru,
mengulangi mengerjakan tugas yang belum selesai. Keberhasilan pada setiap
kegiatan sekolah dan memperoleh hasil yang baik akan memungkinkan siswa
mencapai cita-citanya.
e)
Memiliki tugas
yang moderat. Memiliki tugas yang moderat yaitu memiliki tugas yang tidak
terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Siswa dengan motivasi berpretasi yang tinggi,
yang harus mengerjakan tugas yang sangat sukar, akan tetapi mengerjakan tugas
tersebut dengan membagi tugas menjadi beberapa bahagian, yang tiap
bagian lebih mudah menyelesaikanya.
f)
Melakukan
kegiatan sebaik-baiknya. Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi
akan melakukan semua kegiatan belajar sebaik mungkin dan
tidak ada kegiatan lupa di kerjakan. Siswa membuat kegiatan belajar dari
mentaati jadwal tersebut. Siswa selalu mengikuti kegiatan belajar dan mengerjakan soal-soal
latihan walaupun tidak disuruh guru serta memperbaiki tugas yang salah. Siswa
juga akan melakukan kegiatan belajar jika ia mempunyai buku
pelajaran dan perlengkapan belajar yang dibutuhkan dan melakukan kegiatan
belajar sendiri atau bersama secara berkelompok.
g)
Mengadakan
antisipasi. Mengadakan atisipasi maksudnya melakukan kegiatan untuk menghindari
kegagalan atau kesulitan yang mungkin terjadi. Antisipasi dapat dilakukan siswa
dengan menyiapkan semua keperluan atau peralatan sebelum pergi ke
sekolah. Siswa datang ke sekolah lebih cepat dari jadwal
belajar atau jadwal ujian, mencari soal atau jawaban untuk latihan.
Siswa menyokong persiapan belajar yang perlu dan membaca materi
pelajaran yang akan di berikan guru pada hari berikutnya.
·
UNTUK MISI PRIBADI :
Saya memiliki banyak
misi seperti membahagiakan keluarga tercinta, lulus menjadi sarjana dengan
nilai yang memuaskan, memiliki pengetahuan yang luas, serta menjadi pengusaha
dibidang kuliner. Saya selalu bermimpi untuk bisa membuat usaha dibidang
kuliner seperti membuka rumah makan padang. Kenapa kuliner ? Kenapa rumah makan
padang? Karena kuliner/makanan adalah kebutuhan , lalu rumah makan padang ?
saya memilih rumah makan padang karena saya selalu memperhatikan dan melihat
masyarakat disekitar saya, jika mereka kebingungan akan mau makan apa pilihan
yang mudahnya ialah masakan padang, di rumah makan padang tersedia banyak
sekali jenis olahan masakan yang dapat kita pilih sesuai dengan selera kita,
jadi pembeli tidak akan bosan dengan apa yang mereka makan. Setelah saya
melihat dari sisi pengusaha, peluang rumah makan padang sangat besar jika posisi
rumah makan tersebut strategis , rasa masakan yang lezat serta harga yang tidak
melebihi batas. Jika ketiga syarat tersebut dirasa sudah sangat memenuhi
kriteria , maka usaha rumah makan padang akan sangat menguntungkan untuk
dijalani , apalagi jika kita memiliki resep makanan yang bisa kita olah sendiri
dan bisa menjadi inovasi untuk menu baru.
Komentar
Posting Komentar