Richard Charles Nicholas Branson
Sir Richard Charles
Nicholas Branson, lahir di Blackheath London 18 Juli 1950 adalah
seorang industrialis asal Inggris yang
dikenal karena telah mendirikan 360 perusahaan di bawah bendera Virgin Group. Branson
sukses mendirikan bisnis pertama kali pada umur 16 tahun, ketika ia mempublikasikan
sebuah majalah bernama Student Ia
mendirikan sebuah bisnis audio record mail-order pada tahun 1970. Pada 1972, ia membuka ritel toko kaset, Virgin Records yang kemudian
menjadi Virgin
Megastores Merek Virgin yang diciptakan Branson tumbuh dengan pesat
pada tahun 1980-an setelah ia mendirikan Virgin Atlantic Airways dan
melakukan ekspansi untuk Virgin Records.
Seorang miliuner
asal inggris itu mempunyai karakter yang cukup unik sehingga ia sangat percaya
diri mengembangkan disetiap usahanya.
- Ia adalah
sosok yang sangat nekat dirinya sering dikenal melakukan serangkaian aksi
spektakular dalambidang penjelajahan yang berkaitan dengan bisnisnya
- Ia menyebrangi
atlantik dengan balon udara Pada 1987, Branson menjadi orang pertama yang
menyeberangi Lautan Atlantik menggunakan balon udara. Tahun 1991, dia
kembali membuat berita ketika menyeberangi Lautan Pasifik dari Jepang
menuju Arktik Kanada juga dengan balon udara Sejak itu, dia telah tiga
kali berusaha untuk keliling dunia menggunakan balon udara, tetapi
usahanya selalu gagal.
- Richard
juga akrab dengan bintang kelas atas ia suka mengundang selebritis datang
kerumahnya
- bisnis
adalah kepuasan hidup bagi richard, mengelola bisnis adalah soal kepuasan
untuk menjalani hidup ketimbang menumpuk kekayaan
- Richard ini
tidak bisa menggunakan komputer Sebagian besar orang mengenal Richard sebagai CEO yang tidak
memiliki kantor pusat, dan lebih senang mengendalikan usaha dari rumahnya
di Holland Park, London Barat, dirinya bahkan terkenal sebagai pimpinan
yang tidak pernah melakukan rapat dengan direksi karena tidak dapat
mengoperasikan komputer.
Selain
itu Richard juga
punya karakter unik untuk mendirikan perusahaaan ia pernah bercerita, saat
memulai penerbangan Virgin Atlantic, yang ternyata berawal dari rasa
frustrasinya, Saat hendak terbang ke Kepulauan Virgin Inggris untuk menemui
sang kekasih, Joan Templeman, yang sekarang menjadi istrinya, penerbangannya
dibatalkan. Meski frustasi, tidak ada kata menyerah pada Branson. Dia justru
menemukan solusi.
Richard
branson termasuk orang yang percaya diri karena ia tak takut bersaing dengan
perusahaan besar sekalipun, teman-teman bransos pernah berfikir bahwa dia gila
karena Branson berhasil membujuk Boeing untuk menjual pesawat bekas 747, dan
membuat kesepakatan bahwa jika usaha itu tidak berjalan dalam waktu satu tahun,
perusahaan dapat mengembalikannya. Dan pada 1984, Branson masuk ke dalam bisnis
yang menjadi tantangan terbesarnya dengan mendirikan maskapai penerbangan
Virgin Atlantic , Maskapai lain termasuk British Airways, dinilainya tidak lagi
tanggap terhadap kebutuhan pelanggan.
Jika
dia memiliki maskapai yang memungkinkan orang terbang dengan harga terjangkau
dan pengalaman menyenangkan, maka dia yakin dapat mengalahkan mereka, Respons
awal terhadap Virgin Atlantic ternyata luar biasa. Maskapai itu dikenal karena
pelayanannya yang bagus, dan kenyamanan yang mengesankan.
Tidak
sampai disitu, robinson juga cukup percaya diri untuk tidak gagal di awal tahun
1990-an karena sempat alami resesi yang berimbas ke perusahaannya, pada 1992
kondisi keuangan Virgin Atlantic begitu terguncang, sehingga para bankir
Branson memaksa dia menjual Virgin Records, perusahaan rekamannya, ke Thorn-EMI
agar maskapainya tetap bisa terbang. Penjualan itu bernilai 1 milliar dollar
sehingga cukup bagi Branson untuk melunasi utang-utangnya sambil mengembalikan
lagi posisi maskapainya.
Richard
Branson percaya bahwa peluang sukses yang didapatkan akan lebih banyak
sebelumnya saat internet dan gadget belum ada. "Meskipun persaingan mungkin lebih ketat, saya percaya bahwa jika
kamu memiliki ide untuk bisnis memecahkan masalah dan membuat hidup orang lebih
baik, sebagai hasilnya, kamu memiliki peluang bagus untuk sukses," ujar
Richard.
Komentar
Posting Komentar